Mimpi merupakan suatu fenomena yang pasti dialami oleh setiap orang. Namun, tidak semua orang dapat mengerti definisi dari mimpi yang sebenarnya. Banyak orang yang mengaitkan mimpi dengan hal-hal yang tidak logis, padahal mimpi hanya salah satu jenis aktivitas alam bawah sadar yang melibatkan indra-indra dalam tubuh manusia. Sebagai salah satu aktivitas alam bawah sadar, mimpi mempunyai prosesnya sendiri di dalam tidur seseorang.
Selain itu, mimpi dapat diartikan pula sebagai cita-cita atau angan-angan, yang menjadi kemungkinan untuk melakukan sesuatu atau menjadi sesuatu. Semua orang pasti memiliki mimpi yang belum tercapai dalam hidupnya.
Kebebasan dalam bermimpi merupakan hak semua orang, tetapi dalam kebebasan itupun ternyata kita masih memiliki keterbatasan. Buktinya, meskipun bebas bermimpi, hingga saat ini kita belum bisa bebas menentukan mimpi yang ingin kita dapatkan malam ini. Selain itu, konteks mimpi sebagai cita-cita, kita pun masih mencari jalan untuk mencapai mimpi yang ingin capai.
Jenis mimpi bermacam-macam dan uniknya walaupun tidur bersampingan mimpi satu sama lain tidak akan sama. Namun, dapat dikatakan salah bila mengira mimpi antara pria dan wanita mempunyai gambaran yang sama. Kita pun belum tentu bisa mewujudkan mimpi menjadi kenyataan karena kenyataan dan mimpi adalah dua hal yang berbeda.
Dibalik misteri terjadinya mimpi, ternyata mimpi memiliki begitu banyak manfaat. Manfaat yang berpengaruh bagi psikis maupun fungsi tubuh seseorang. Mimpi juga dapat membawa pengaruh buruk pada beberapa orang. Namun, masyarakat jarang dapat menerjemahkan mimpinya lebih dalam melalui karya, entah itu mimpi bawah alam sadarnya maupun mimpi yang ingin dicapai. Oleh karena itu, BEM FSRD Universitas Tarumanagara kembali mengadakan Festival Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara yang ke-18 dengan mengusung tema
UTOPIA: ”a complexity of dreams”
Utopia, dalam bahasa Yunani, merupakan wadah tempat dan kondisi di mana semuanya terlihat layaknya sempurna atau yang diidamkan. Kami ingin festival desain ini menjadi sebuah Utopia atau wadah dan cerminan mimpi dari setiap orang yang berbeda-beda sehingga nampak seperti mimpi yang telah dialami atau telah tercapai. Visualisasi mengenai Utopia ditonjolkan dan ditampilkan melalui dekorasi dan pameran yang disertai dengan musik, workshop, bazaar, modern dance, dan berbagai macam kompetisi lainnya.